Indeks Saham Turun di Tengah Pembatasan Baru dari Tiongkok

Indeks saham AS, termasuk S&P 500 dan Nasdaq, menunjukkan sedikit pertumbuhan pada hari Jumat, tetapi kontrak berjangka mundur hari ini karena pembatasan pengiriman baru yang diperkenalkan oleh Tiongkok.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok, memberikan tekanan pada aset berisiko.

Para investor bersikap hati-hati sambil menunggu respons Gedung Putih terhadap tindakan Beijing.

Ikuti tautan untuk detail lebih lanjut.

Optimisme Investor Bertahan Meski Ada Risiko Trading

Menteri Keuangan AS menyatakan bahwa penerapan tarif tambahan terhadap Tiongkok mungkin akan ditunda, yang sementara mendukung optimisme di pasar saham.

Analis di Morgan Stanley memperingatkan bahwa perselisihan perdagangan yang berkepanjangan dapat menyebabkan koreksi 8-11% pada S&P 500. Namun, pertumbuhan laba perusahaan yang diharapkan dapat membantu mengimbangi tekanan pasar.

Para ahli mencatat bahwa sektor teknologi dan industri akan tetap menjadi fokus bagi para investor.

Ikuti tautan untuk detail lebih lanjut.

Sebagai pengingat, InstaTrade menyediakan kondisi terbaik untuk perdagangan saham, indeks, dan derivatif, membantu para trader meraih keuntungan secara efektif dari volatilitas pasar.